Metode Pengobatan kami
Pengobatan Stroke alangkah baiknya adalah mengetahui dulu penyebab awal kenapa si pasien terkena serangan stroke. Sebagian besar pasien terkena stroke adalah karena tekanan darah tinggi yang mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di otak. Pecahnya pembuluh darah ini dipercepat dengan tambahan kolesterol atau lemak darah yang tinggi, sehingga mengakibatkan darah menjadi kental dan susah di pompa ke otak, akibat dari kekentalan darah ini juga, menyebabkan tidak lancarnya aliran darah bahkan terjadi penyumbatan di otak sehingga terjadilah pecahnya pembuluh darah di otak yang mengakibatkan stroke.
Dari proses diatas, maka metode pengobatan kami adalah memberikan herbal terbaik untuk menurunkan tekanan darah dan mengencerkan darah terlebih dahulu. Sehingga pengobatannya terstruktur dan terukur. Setelah kita menormalkan tekanan darah, dan menghancurkan kolesterol jahat atau lemak jahat, baru kemudian kita memperbaiki atau memperlancar aliran darah keseluruh tubuh sehingga atas ijin Alloh bisa membantu mengembalikan fungsi tubuh. Itulah kenapa penderita stroke sebagian besar adayang tidak bisa menggerakan salah satu bagian tubuh misalkan kaki kanan atau tangan kanan, mulut, kaki kiri, taupun tangan kiri
Herbal Kapsul
Herbal Kapsul Centiloss Morici ini terbuat dari kombinasi serbuk tanaman khusus yang diambil sari pati berupa ekstrak beberapa tumbuhan seperti pegagan yang di formulasikan untuk melancarakan peredaran darah untuk memperbaiki sel-sel tubuh.
Diambil dari artikel HerbalSehat yang ditulis oleh Kontributor Ahli HerbaIndonesia.Com: Dr. Kintoko, M.Sc., Apt. Beliau adalah Peneliti Herbal Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta; Kepala Sentra HKI UAD, Alumnus Guangxi Medical University, China.
Stroke merupakan gangguan fungsi saraf akut. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan global yang menjadi penyebab kematian ketiga setelah jantung dan kanker serta menyebabkan kecacatan utama. Pada tahun 2013, stroke menyebabkan 1 dari setiap 20 kematian di Amerika Serikat. Rata-rata, sekitar 40 detik, seseorang di Amerika Serikat mengalami stroke, dan setiap 4 menit ada satu orang yang meninggal karena stroke. Sedangkan di Indonesia sendiri, jumlah penderita stroke pada tahun 2013 berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan diperkirakan sebanyak 1.236.825 orang, untuk gejalanya diperkirakan sebanyak 2.137.941 orang.
Diantara tanaman obat, Pegagan atau Centella asiatica (Famili Apiaceace) telah dikenal memiliki aktivitas sebagai neuroprotektif yang dapat digunakan dalam terapi stroke.
Dalam sistem pengobatan Ayurverda, Pegagan termasuk tanaman psikoaktif yang telah digunakan selama berabad-abad, dimana masyarakat India menyebutnya dengan Medhyarasayana (obat yang bekerja pada sistem syaraf). Bukti lain yang menguatkan adalah kemampuan Pegagan dalam menstimulasi pertumbuhan dan reparasi sel-sel yang rusak. (Kontributor Ahli HerbaIndonesia.Com: Dr. Kintoko, M.Sc., Apt. Beliau Peneliti Herbal Fakultas Farmasi UAD; Kepala Sentra HKI UAD, Alumnus Guangxi Medical University, China)
